Ada Berapa Dewa Dalam Agama Hindu

Ada Berapa Dewa Dalam Agama Hindu

JAKARTA, celebrities.id Dewa dewi dalam agama Hindu beserta tugasnya bersifat esa dan berperan sebagai sosok penguasa mutlak nan kekal.Namun, dewa dewi tersebut juga mewujud sesuai tugasnya masing-masing dalam menjaga keseimbangan alam.

Mengutip dari berbagai sumber, Selasa (22/2/2022), berikut ini dewa dewi dalam agama Hindu yang paling populer dan juga tugas-tugas yang mereka emban.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang pertama adalah Brahma. Dewa Brahma adalah bagian pertama dari Tritunggal yang bertugas sebagai pencipta semesta.

Dalam mitologi Hindu, Dewa Brahma lahir bukan dari rahim seorang ibu melainkan dari sebuah bunga teratai.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang ke-dua adalah Wisnu. Seperti Dewa Brahma, Dewa Wisnu adalah bagian dari Tritunggal yang tugasnya mempertahankan keharmonisan alam semesta. Nantinya, tugas Dewa Wisnu akan dilanjutkan dengan anggota Tritunggal ke-tiga.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang ke-tiga adalah Siwa. Melanjutkan tugas Dewa Wisnu, Dewa Siwa berperan sebagai pelebur alam semesta dan mempersiapkannya untuk penciptaan kembali. Dengan tugasnya ini, siklus kehidupan pun akan dimulai kembali di tangan Dewa Brahma.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang selanjutnya adalah Ganesha. Dikenal berkepala gajah, Dewa Ganesha adalah dewa ilmu pengetahuan dan juga kebijaksanaan. Meski Tuhan punya konsep tak beranak dan diperanakkan, dalam panteon Hindu Dewa Ganesha adalah putra dari Dewa Siwa.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang berikutnya adalah Sri. Sering disebut oleh orang tua ketika anak-anaknya enggan menghabiskan makanan, Dewi Sri adalah seorang Dewi yang bertugas untuk mengatur pangan serta pertanian di alam semesta.

Dewa-Dewi dalam agama Hindu yang terakhir adalah Agni. Merupakan Dewa Api, Dewa Agni berperan sebagai pemimpin upacara dan juga duta untuk para Dewa. Ia dikenal sebagai Dewa Api karena tubuhnya yang digambarkan berwarna merah dan rambut yang mirip kobaran api.

SuaraBali.id - Dalam agama Hindu dipercaya ada 3 dewa tertinggi. Dewa tertinggi dalam agama Hindu disebut sebagai Trimurti atau Dewa Trimurti.

Ketiganya adalah Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Shiwa. Agama Hindu merupakan salah satu agama yang memiliki pengaruh cukup besar di Nusantara. Pengaruh Hindu sudah terlihat dari abad ke empat masehi

Berikut penjelasan Dewa tertinggi dalam agama Hindu:

Baca Juga:Daftar Hari Besar Agama Hindu, Ternyata Banyak, Bukan Cuma Hari Raya Nyepi

Dalam filsafat Adwaita, Dewa Brahma dipandang sebagai salah satu manifestasi dari Brahman yang dianggap sebagai Dewa pencipta, jiwa tertinggi yang abadi dan muncul dengan sendirinya.

Menurut Kitab Satapatha Brahmana, dijelaskan bahwa Dewa Brahma yang menciptakan, menempatkan, dan memberi tugas dewi dewi lain.

Dalam Kitab Mahabharata dan Purana, disebutkan bahwa Dewa Brahma merupakan leluhur dunia yang muncul dari pusar Dewa Wisnu.

Sebagai pencipta dunia, Dewa Brahma Dikenal dengan nama Hiranyagarbha atau Prajapati.

Dewa Brahma digambarkan sebagai sosok Dewa dengan empat muka menghadap ke empat penjuru arah mata angin yang melambangkan kekuasaan terhadap Catur Weda, Catur Yoga, dan Catur Warna.

Baca Juga:Konsep Tuhan Dalam Agama Hindu dan Aliran Utama

Sosok Dewa Brahma juga digambarkan memiliki empat tangan yang memegang alat alat yakni Aksamala / tasbih ( simbol tiada awal dan tiada akhir ), Sruk dan Surva ( simbol Upacara Yad ), Kamandalu / kendi ( simbol keabadian ), dan Pustaka ( simbol ilmu pengetahuan ).

Dewa Brahma disandingkan dengan Dewi Saraswati sebagai Dewi ilmu pengetahuan yang merupakan sebuah makna bahwa penciptaan atau suatu karya tanpa landasan ilmu pengetahuan adalah sia sia.

Dewa Wisnu atau disebut dengan Sri Wisnu atau Narayana merupakan Dewa tertinggi yang memiliki gelar shtiti ( pemelihara ) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman.

Dalam filsafat Hindu Waisnawa ia dipandang sebagai roh suci dan Dewa tertinggi, akan tetapi dalam legenda lain Dewa Brahma adalah Dewa tertinggi.

Dilukiskan dalam Purana sebagai Dewa yang berkulit biru gelap, berlengan empat dan masing masing memegang terompet kulit kerang bernama Panchajanya (simbol kreativitas), cakram yang bernama Sudarshana (simbol pikiran baik), gada yang bernama Komodaki (simbol keberadaan individual), dan Bunga Lotus atau Padma (simbol kebebasan).

Dewa Wisnu merupakan wujud Tuhan Yang Maha Kuasa dengan memiliki enam sifat ketuhanan, antara lain :

Jnana, mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.

Aishvarya, maha kuasa yang berarti tidak ada yang dapat mengaturnya.

Shakti, memiliki kekuatan yang membuat apa yang tak mungkin menjadi mungkin.

Bala, maha kuat yang berarti mampu menopang segalanya tanpa merasa lelah.

Virya, kekuatan rohani sebagai roh suci dalam semua makhluk.

Tejas, memberi cahaya spiritualnya kepada semua makhluk.

Dalam beberapa ajaran juga menyebutkan bahwa perwujudan Dewa Wisnu ada banyak aspek dan wujud yang berbeda beda.

Syiwa atau Shiwa adalah Dewa ketiga dari tiga Dewa utama ( Trimurti ).

Dalam ajaran Agama Hindu, Syiwa adalah Dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah tidak layak berada di dunia fana untuk dikembalikan ke asalnya.

Umat Hindu Bali memuja Dewa Syiwa di Pura Dalem, sebagai Dewa yang mengembalikan manusia dan makhluk hidup lain ke unsurnya. Dalam tradisi Indonesia lain, Dewa Syiwa juga disebut dengan Batara Guru.

Perwujudan Dewa Syiwa diyakini memiliki tiga mata ( tri netra ), mengenakan hiasan kepala berbentuk ardha Chandra ( bulan sabit ), mengenakan hiasan di leher dari ular kobra, mengenakan ikat pinggang dari kulit harimau, berkendaraan Lembu Nandini, serta bertangan empat yang masing masing membawa Trisula, camara, tasbih, dan Kendi.

Jika simbol dari Trimurti digabungkan maka akan menjadi “ AUM “ dibaca “ OM” yang merupakan simbol suci Agama Hindu.

Kontributor : Jeffri Jeff

3 Dewa Tertinggi Agama Hindu

Hai, Ma! Hari ini aku mau sharing tentang 10 Dewa-Dewi dalam Agama Hindu dan Tugasnya.

Di dalam agama hindu, Tuhan merupakan sosok yang mutlak, kekal, dan nggak berwujud sekaligus punya manifestasi kepada para Dewa yang ada di kayangan. Nah, para Dewa itulah yang punya kendali di alam semesta. Tentunya, setiap Dewa atau Dewi memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Ada 3 dewa tertinggi di dalam agama Hindu yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Ketiganya disebut sebagai Trimurti. Selain ketiga dewa tersebut, ternyata masih ada dewa lainnya di dalam agama Hindu yang populer dan punya tugas beragam.

Biar nggak bikin penasaran, berikut 10 Dewa-Dewi dalam Agama Hindu dan Tugasnya yang sudah aku rangkum:

Dewa Brahma merupakan dewa yang menciptakan alam semesta dan menjadi sosok manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan di dalam agama Hindu). Nggak hanya itu aja, Dewa Brahma juga anggota pertama dari Dewa Utama atau disebut Tritunggal. Dewa Brahma dilahirkan di dalam bunga teratai yang tumbuh dalam Dewa Wisnu saat alam semesta dibentuk.

Sebagai anggota kedua dari Dewa Utama (Tritunggal), Dewa Wisnu punya tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan, ketaatan, dan keteraturan alam semesta yang telah diciptakan oleh Dewa Brahma.

Nah, kalo Dewa Siwa merupakan anggota ketiga dari Dewa Utama (Tritunggal). Dewa Siwa punya tanggung jawab untuk menghancurkan alam semesta yang sudah diciptakan oleh Dewa Brahma. Alam semesta yang dihancurkan itu tentunya akan dipersiapkan kembali pembaharuannya. Apa yang telah dihancurkan itu harus kembali ke asalnya.

Disebut sebagai Dewa Api, sosok Dewa Agni digambarkan memiliki warna tubuh merah, rambutnya seperti api berkobar, dan punya dua kepala yang bersinar. Dewa agni memiliki tugas untuk memimpin upacara keagamaan dan menjadi duta para dewa. Di dalam upacara keagamaan, Dewa Agni juga diharapkan untuk ikut hadir untuk memberikan persembahan kepada Tuhan. Oh iya, kata 'Agni' sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya api.

Dewa Chandra dipandang sebagai sosok Dewa yang punya wajah tampan dan muda. Nggak hanya itu aja, Dewa Chandra adalah Dewa Bulan yang memiliki dua lengan sekaligus punya garda dan tera. Dalam penggambarannya, Dewa Chandra mengendarai kereta yang ditarik oleh beberapa kuda putih atau antilop untuk melintasi langit. Tugasnya pun sebagai penguasa tanaman dan tumbuhan.

Nah, kalo Dewa Ganesha pasti sebagian Mama mengenalinya dan sering banget ditemukan di India. Dewa Ganesha digambarkan memiliki kepala gajah dan punya empat lengan. Selain itu, Dewa Ganesha sangat dihormati karena sebagai sosok Dewa Pelindung dan Kebijaksanaan yang menolak bencana.

Dewi Laksmi merupakan istri dari Dewa wisnu dan dipandang sebagai sosok yang menghubungkan kebahagiaan di dalam keluarga sekaligus rekan-rekannya. Nggak hanya itu aja, Dewi Laksmi juga disebut sebagai sumber pengetahuan agama dan pendapatan berupa uang.

Sebagai istri dari Dewa Brahma, Dewi Saraswati digambarkan sebagai perempuan yang punya kulit halus dan bersih sekaligus berpakaian serba putih. Selain itu, penampilannya juga terlihat sopan sehingga melambangkan ilmu pengetahuan yang suci.

Dewa Indra merupakan Dewa Pemimpin dan Penguasa Alam. Karena punya posisi sebagai pemimpin, karakter dari Dewa Indra sangatlah beragam. Ia dikenal sebagai sosok Dewa Hujan, Pering, Perang, Raja Surga, Pemimpin Para Dewa, dan masih banyak lagi.

Disebut sebagai Dewi Pangan karena mengatur pertanian di alam semesta, Dewi Sri sering diceritakan oleh orang tua tentang kisahnya ketika anak-anaknya nggak mau menghabiskan makanan.

Itulah pembahasan mengenai 10 Dewa-Dewi dalam Agama Hindu dan Tugasnya, semoga bermanfaat!

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pegunungan berapi yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, terumbu karang yang cantik serta memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap keberadaan Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Kebanyakan masyarakat Bali menganut agama hindu. Agama Hindu berasal dari kata Shindu dalam bahasa Sanksekerta yaitu nama sebuah sungai di sebelah barat daya sub-benua India sampai sebagian besar alirannya terletak di wilayah Negara Pakistan yang dalam bahasa inggris di sebut Indus. Agama Hindu memiliki banyak kepercayaan terhadap Dewa seperti Dewa Brahma sebagai Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Pemelihara dan Dewa Siwa sebagai Pelebur. Selain itu umat hindu juga memiliki kepercayaan seperti animisme (kepercayaan terhadap roh nenek moyang) dan dinamisme ( percaya kepada benda yang dianggap keramat).

Dalam kitab weda, Dewa hindu memang memiliki penyebutan yang banyak, namun perlu diketahui bahwa dewa merupakan manifestasi dari tuhan. Dia berwujud, memiliki aspek, atribut, dan sifat. Pada aspek ini Tuhan Ida Sang Hyang Widhi Wasa hadir dalam berbagai manifestasi, oleh karena itu dewa juga punya nama dan sebutannya masing- masing. Tentunya hal ini menyimpang dari pemahaman politeisme.

Monoteisme adalah kepercayaan dengan adanya satu Tuhan, Sedangkan Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu dewa (banyak dewa). Sedangkan Agama Hindu memiliki kepercayaan Politeisme karena Agama Hindu menyebut Tuhan dengan banyak nama atau wujud sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dimiliki umat hindu. Jika menurut penggolongannya Agama Hindu memang dikategorikan sebagai Politeisme karena mengenal banyak dewa. Selain itu terdapat spesialisasi seperti Hindu-Siwa dan lain sebagainya tergantung kedakam individu serta tempatnya. Maka dari itu Bali diberi julukan sebagai Pulau Seribu Pura.

Kepercayaan dan keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Ada banyak ajaran-ajaran dasar dalam agama hindu, diantara yang paling dasar adalah ajaran Panca Sradha. Yang terdiri dari kata Panca dan Sradha, Panca artinya lima dan Sradha artinya keyakinan dan kepercayaan. Dimana bagian dari Panca Sradha itu yaitu Brahma, Atma, KarmaPhala, Moksa, dan Punarbawa. Dalam ajaran Agama Hindu baik buruknya perbuatan manusia sering diidentifikasikan dengan konsep Rwa Bhinneda.

Seseorang mungkin percaya bahwa ada banyak tuha tetapi menerima bahwa hanya menyembah satu Tuhan yang tepat dan sah. Contohnya yaitu Tuhan Yang Maha Esa disembah. Sedangkan Politeisme adalah keyakinan atau kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan (percaya pada banyak dewa) atau menyembah banyak dewa. Contohnya yaitu seperti Agama Hindu yang menyebut satu Tuhan dengan banyak nama seperti dewa Brahma, Wisnu, Siwa dan lain sebagainya. Agama hindu memiliki sistem kepercayaan yang kaya, mencakup keyakinan yang bersifat monoteisme, politeisme, panenteisme, panteisme, monisme, dan ateisme. Konsep ketuhanannya bersifat kompleks dan tergantung pada nurani setiap umatnya atau pada tradisi dan filsafat yang diikuti. Dalam agama hindu tiap-tiap dewa memiliki kekuatan seperti Dewa Brahma sebagai Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Pemelihara dan Dewa Siwa sebagai Pelebur.

Dalam Agama Hindu Dewa dan Dewi adalah keberadaan supranatural yang menguasai unsur- unsur alam dalam kehidupan manusia. Mereka disembah, dianggap suci dan keramat serta dihormati oleh manusia. Dewa memiliki bermacam-macam wujud baik itu berupa manusia ataupun binatang yang hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing serta memiliki emosi dan kecerdasan layaknya manusia. Beberapa fenomena alam yang dilakukan oleh para dewa seperti petir, hujan, banjir, badai dan sebagainya ini merupakan sebuah keajaiban atau ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Para makhluk supranatural yang menguasai unsur-unsur alam dalam kehidupan manusia yang berjenis kelamin Pria disebut "Dewa" sedangkan "Dewi" adalah sebutan untuk yang berjenis kelamin Wanita.

Agama Hindu meyakini adanya banyak dewa seperti Pura Kahyangan Tiga yang ada di Bali yang dimiliki oleh setiap desa atau pekraman. Kayangan Tiga yang saya maksud diantaranya yaitu Pertama, Pura Desa atau Pura Bale Agung merupakan pura tempat berstananya Dewa Brahma yang diyakini menciptakan alam semesta oleh agama hindu. Kedua, Pura Puseh yang merupakan tempat pemujaan Dewa Wisnu sebagi pemelihara seluruh alam semesta. Dan yang Ketiga Pura Dalem yaitu tempat berstananya atau memuja Dewa Siwa dengan wujud Dewi Durga sebagai pelebur atau praline. Maka dari itu di setiap pekraman memiliki kayangan tiga. Selain pura kayangan tiga banyak juga pura umum yang ada di Bali yang dapat kita sembah seperti Pura Uluwatu, Pura Besakih, Pura Lempuyang, Pura Rambutsiwi serta banyak lagi pura lainya yang ada di Bali.

Jadi pada intinya Agama Hindu menganut kepercayaan Politeisme karena agama hindu meyakini adanya banyak Tuhan atau menyebut Tuhan dengan banyak nama. Dalam Politeisme berpendapat bahwa setiap benda, baik yang bermanfaat maupun tidak. Memiliki dewa tersendiri yang mereka sembah seperti Dewa Air, Udara, Sungai dan Gunung. Seluruh dewa yang telah saya sebutkan diatas disembah oleh Umat Hindu melalui berbagai macam ritual sesui dengan Desa, Kala dan Patra. agar nantinya bisa memdapatkann, kedamaian dan keyakinan masing-masing umat Hindu. Karena agama hindu mengenal banyak dewa, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa agama hindu menganut sistem monoteisme karena dalam kitab suci agama hindu Tuhan-nya hanya satu yaitu Sri Krisna yang lain hanya jelmaan tuhan. Sekarang tergantung pada kepribadian seseorang masing-masing dalam mempercayai yang ia percaya.

Agama hindu sering sekali dianggap sebagai agama politeisme karena memuja banyak dewa, namun tidaklah seperti itu. jika menurut penggolongannya agama hindu memang dikategorikan sebagai agama Politeisme karena mengenal banyak dewa. Sedangkan menurut weda tuhan memang tidak punya nama, tetapi manusia memberi nama menurut sifat-sifat yang dimilikinya. di dalam Kitab weda kita dapat mengenal 1000 nama wisnu berdasarkan sifat dan kehebatannya. Begitupula di dalam Bhagawadgita yaitu krisna dengan 27 nama dengan gelar yang berbeda. Nah hal ini merupakan gambaran bahwa betapa tuhan memiliki banyak nama, jumlah nama tuhan yang tidak terbatas tentunya. Inilah yang sering sekali membuat orang lain salah paham, seolah agama hindu memiliki banyak tuhan, Pada dasarnya banyak nama tuhan justru menunjukan bahwa weda memiliki informasi yang rinci tentang apa dan siapa tuhan itu sesungguhnya.

Pada sejatinya dalam mantra weda dijelaskan " Om Tat Ekam Eva Advityam Brahman " yang artinya tuhan dalam umat Agama Hindu hanya ada satu ( Tiada Duanya ) yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau yang sering sekali disebut dengan istilah Brahman. dan " Om Ekam Sat Viprah Bahuda Vadanti " yang artinya Tuhan ( Ida Sang Hyang Widhi Wasa ) Hanya ada satu, tetapi orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama. Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang mengatur segala hal yang ada di jagat raya ini, sehingga umat agama hindu memberikan banyak nama terhadap masing-masing fungsinya.

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Penduduk negara India mayoritas memegang teguh ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari. Saking banyaknya umat Hindu di sana, negara India sampai mendapat julukan sebagai tanah Hindustan.

Umat Hindu di India memiliki banyak dewa dan dewi yang dipuja. Acara pemujaan biasanya diiringi oleh pembacaan mantra, musik, dan tidak lupa sesembahan yang menambah kesakralan acara tersebut.

Masyarakat Hindu percaya bahwa setiap dewa yang mereka puja memiliki tugas khusus dalam perannya untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Dirangkum dari AsiaHighlights.com, berikut ini 10 dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu di India.

Brahma dipercaya sebagai Sang Pencipta, yaitu dewa pertama dalam kelompok dewa Trimurti. Masyarakat Hindu di India percaya bahwa dewa Brahma posisinya sangat tinggi sehingga dalam sistem kasta pun, Brahmana menempati urutan pertama. Wujud dewa Brahma digambarkan dengan empat kepala dan empat tangan.

Jika Brahma bertugas menciptakan, maka dewa Vishnu berperan memelihara alam semesta dan menjaganya dari mara bahaya yang bisa saja terjadi. Dewa Vishnu memiliki empat tangan dan mengendarai burung berwarna biru.

Shiva atau Siwa dikenal sebagai dewa penghancur yang bertugas menghancurkan ciptaan Brahma. Shiva dipercaya memiliki third-eye yang terletak di dahinya. Konon katanya ia bisa menghancurkan dunia hanya dengan membuka mata ketiga ini.

Pemuja Shiva di India jumlahnya sangat banyak, bahkan ada sebuah festival khusus bernama Mahashivratri yang bertujuan untuk merayakan pernikahan Shiva dan Parvati. Festival ini biasanya diadakan pada bulan Februari atau Maret setiap tahunnya.

Kisah cinta Rama dan Shinta pasti tidak asing di telinga kalian? Ternyata Rama sendiri adalah dewa yang memiliki banyak pemuja di India, lho. Para pemuja dewa Rama akan menyelenggarakan festival Diwali yang bertujuan untuk merayakan kemenangan Rama atas Rahwana dalam cerita Ramayana.

Acara tersebut digelar dengan sangat meriah selama hampir 5 hari, dimana setiap harinya memiliki ritual masing-masing. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memperingati festival ini adalah mendekorasi dan menyalakan lilin di setiap sudut rumah.

Krishna digambarkan sebagai dewa berwarna biru dan dikenal sebagai dewa cinta dan kasih sayang. Tugasnya di dunia adalah untuk memberikan harapan dan memberikan rasa aman bagi manusia dari kejahatan. Dalam kitab Mahabharata, Krishna berperan sebagai penasehat dari Pangeran Arjuna.

Dewi Sarasvati adalah dewa pengetahuan, seni, dan musik. Dewi Sarasvati adalah anak dari Shiva dan dewi Durga. Dia digambarkan sedang duduk di atas bunga teratai sambil memainkan sebuah alat musik tradisional.

Lakshmi adalah istri dewa Vishnu dan dikenal sebagai dewi kecantikan, kekayaan, kemurnian. Ia digambarkan dalam nuansa emas dengan empat tangan. Masyarakat India juga memuja dewi Lakshmi pada perayaan Diwali yang diadakan setiap tahunnya.

Parvati adalah istri dewa Shiva. Dia adalah hasil reinkarnasi dari Sati, istri pertama Shiva. Parvati termasuk dalam kelompok istri dewa Trimurti yang dikenal dengan nama Tridevi bersama denga Lakshmi dan Sarasvati.

Durga dikenal sebagai dewi perang yang memiliki sikap tegas dan buas. Dia memiliki 10 tangan, masing-masing tangan dilengkapi dengan senjata untuk menghancurkan. Di wilayah Kolkata dan Bengali Barat, festival Durga Pooja dirayakan setiap bulan September atau Oktober.

Ganesha adalah anak dari Dewa Shiva yang dikenal sebagai dewa berkepala gajah. Patung atau gambarnya dapat ditemukan dengan mudah di dalam rumah orang India karena Ganesha dilambangkan sebagai dewa kesuksesan.

Festival bernama Ganesh Chaturthi dirayakan oleh masyarakat Mumbai untuk merayakan hari ulang tahun Ganesha setiap tahunnya. Nah itulah 10 dewa dan dewi yang paling banyak dipuja oleh masyarakat Hindu di negara India. Semoga bermanfaat!

sumber: yoursay.suara.com